Senin, 19 September 2011

Penyakit hati

Hepatitis A:
Penyebab: Virus Hepatitis A virus (HAV)  yang ada di air kotor, kerang atau juga ternak. HAV dapat ditularkan dengan makan makanan atau minum air yang telah terkontaminasi oleh kotoran individu yang terinfeksi.
Pengobatan: pengobatan Hepatitis A yang terbaik dimulai dari mengatasi tanda dan gejala–gejala yang muncul akibat penyakit ini. Contohnya antara lain adalah sebaai berikut:
1.ISTIRAHAT TOTAL. Pada umumnya, penderita hepatitis A akan merasa kelelahan yang teramat sangat dan terlalu lemah untuk menjalankan aktifitas sehari–hari dengan normal. Beristirahatlah. Apabila anda seorang pekerja, ambilah cuti sakit beberapa hari dan manfaatkan waktu untuk mengistirahatkan tubuh ada. Istirahat yang cukup adalah faktor yang paling utama dalam penyembuhan penyakit apapun.
2.ATASI MUAL. Rasa mual yang terus menerus dapat menimbulkan kesulitan untuk makan. Segera temukan cara agar anda lebih berselera makan. Cobalah untuk mengatur pola makan sedemikian rupa, misalnya dengan membaginya menjadi beberapa porsi kecil dan disantap 5 sampai 6 kali sehari, alih–alih memaksakan diri untuk menyantap porsi besar 3 kali sehari. Usahakan untuk mengkonsumsi makanan yang lebih lembut dan mudah dicerna seperti sup, bubur, nasi tim, yoghurt atau jus buah–buahan.
3.ISTIRAHATKAN HATI ANDA. Saat anda menderita penyakit hepatitis A, organ hati anda akan mengalami kesulitan dalam memproses obat–obatan atau zat–zat kimia tertentu yang terdapat dalam obat dari dokter. Selalu konsultasikan setiap pemakaian obat kepada dokter anda. Dokter anda akan segera merekomendasikan penghentian pemakain obat apabila menemukan efek-efek tertentu selama masa pengobatan.
(Hepatitis A)

Hepatitis B
Penyebab: Penyakit ini disebabkan oleh Virus Hepatitis B (VHB) anggota famili Hepadnavirus yang menyerang hati dan menyebabkan peradangan hati akut atau menahun.penularan hepatitis b melalui transfuse darah, Menggunakan alat yang terkontaminasi darah dari orang yang terinfeksi ,hubungan seksual, (pisau cukur, alat tatto, tindik dan akupuntur), Dilahirkan dari ibu yang terinfeksi (90%).
Pengobatan: ada dua cara pengobatan untuk hepatitis B, yaitu pengobatan telan (oral) dan secara injeksi. Salah satu pengobatan oral yang populer untuk penyakit ini adalah obat Lamivudine dari kelompok nukleosida analog, yang dikenal dengan nama 3TC. Sedangkan pengobatan secara injeksi yang saat ini sedang dikembangkan dalam bidang kedokteran nuklir baik skala industri maupun akademik adalah proses terapi yang dilakukan dengan menyuntikkan microsphere yang mengandung partikel radioaktif pemancar sinar ß yang akan menghancurkan sel kanker hati tanpa merusak jaringan sehat di sekitarnya.
(Hepatitis B)   

(virus Hepatitis B)

Hepatitis C
Penyebab:infeksi virus Hepatitis C (HCV= Hepatitis C virus). Virus Hepatitis C masuk ke sel hati, menggunakan mesin genetik dalam sel untuk menduplikasi virus Hepatitis C, kemudian menginfeksi banyak sel lainnya.
Pengobatan: Langkah pertama dalam mengobati HCV adalah untuk menentukan jenis HCV. Ada sedikitnya enam genotipe HCV. Kebanyakan orang terinfeksi dengan genotipe 1. Genotipe 1 dan 4 lebih sulit diobati dibandingkan genotipe 2 atau 3.
Pengobatan umum untuk HCV adalah kombinasi dua obat: interferon pegilasi (PEG-IFN) dan ribavirin (RBV). PEG-IFN disuntikkan di bawah kulit sekali seminggu. RBV adalah pil yang dipakai dua kali sehari. Obat ini mempunyai efek samping yang berat, termasuk gejala mirip flu, lekas marah, depresi, dan kekurangan sel darah merah (anemia) atau sel darah putih.
Hepatitis D
Penyebab:infeksi Hepatitis D Virus (HDV) virus delta adalah virus yang unik, yang tidak lengkap dan untuk replikasi memerlukan keberadaan virus hepatitis B.. Melalui hubungan intim dengan penderita dan pada homoseksual. Menggunakan jarum dan obat-obatan secara bersamaan. Bayi dari wanita penderita hepatitis D.
Pengobatan: Terapi Interferon-alfa dan transplantasi hati.

Hepatitis E
Penyebab: Hepatitis E adalah virus hepatitis (peradangan hati) yang disebabkan oleh infeksi virus hepatitis E (HEV). HEV memiliki rute transmisi fecal-oral (kotoran ke mulut).
Pengobatan: Tidak ada. Biasanya akan sembuh setelah beberapa minggu atau bulan.

Hepatitis F
Penyebab:infeksi virus yang belum jelas dan sa,pai sekarang masih digolongkan sebagai virus hepatitis f atau virus toga.
Pengobatan:belum diketahui cara pengobatannya

Hepatitis G
Penyebab: Disebabkan oleh hepatitis G virus (HGV), yang mirip dengan virus hepatitis C. Kontak dengan darah yang terinfeksi HGV.
Pengobatan: Tidak ada perawatan spesifik untuk penyakit hepatitis akut ini. Penderita harus banyak istirahat, menghindari alkohol dan makan makanan bergizi.

Kanker Hati
Penyebab:
Ø  Mengkonsumsialkohol
Ø  Cirrhosis
Ø  Radikalbebas
Ø  Karsinogen: zat-zatyang dapatmenyeabkanpertumbuhankanker. Selainkarsinogenadapula prokarsinogenyang bersifatmengubahzatkimiawisehinggamerupakanpencetuskanker.
Ø  Virus
Ø  Zat pengawet makanan seperti formaldehida sebagai pengawet bakso atau tahu, penggunaan zat pewarna tekstil (bukanuntukmakanan) seperti methanylyellow padakrupuk, tahu dll. Serta rhodamin, warna merah pada sirup menurut penelitian juga dapat merangsang timbulnya kanker hati. Pencemaran makanan oleh aflatoxin.
Ø  Tidurterlalumalam
 Pengobatan:
v  Pembedahan
v  Terapi radiasi
v  Kemoterapi
v  Kemoembolisasi
v  Terapi gen
v  Cryotherapy
v  Ablasi radiofrekuensi
v  Transplantasi hati

(Kanker Hati)



Hemokhromatosis
Penyebab:
§  penyakit thalassema
§  sidoreblastic anemia
§  alkohol kronis
§  menerima darah dalam jumlah besar, terutama dari pasien yg mewarisi kanker anemia dini
Pengobatan:
§  menghindari alkohol
§  minghindari suplemen vitamin C
§  menghindai makan seafood mentah
§  melakukan diet tanpa menghindari makanan yg mengandung besi
(Hemokhromatis)

Sirosis
Penyebab:
*      Penyalahgunaan alcohol
*      Penggunaan obat-obatan tertentu
*      Pemaparan terhadap bahan kimia tertentu
*      Infeksi (termasuk hepatitis B dan hepatitis C)
*      Penyakit autoimun (termasuk hepatitis autoimun menahun)
*      Penyumbatan saluran empedu
*      Sumbatan menetap pada aliran darah dari hati (misalnya sindroma Budd-Chiari)
*      Gangguan pada jantung dan pembuluh darah
*      Kekurangan alfa-1-antitripsin
*      Kadar galaktosa tinggi dalam darah
*      Kadar tirosin tinggi dalam darah pada saat lahir (tirosinosis kongenitalis)
*      Penyakit penimbunan glikogen
*      Kencing manis (diabetes)
*      Kurang gizi
*      Penumpukan tembaga yang berlebihan bawaan (penyakit Wilson)
*      Kelebihan zat besi (hemokromatosis).
Pengobatan:
*      menghilangkan sumber racun (misalnya alkohol)
*      asupan makanan yang tepat, termasuk vitamin tambahan
*      pengobatan komplikasi.

Pencangkokan hati efektif dilakukan pada penderita yang sirosisnya telah berkembang. Tetapi bila penderita tetap mengkonsumsi alkohol atau jika penyebabnya tidak dapat diatasi, maka hati yang dicangkokkan pada akhirnya juga bisa mengalami sirosis.



Penyakit wilson(wilson’s disease)
Penyebab:Kadar tembaga dalam tubuh berlebih karena tidak dapat masuk ke dalam empedu sehingga terjadi penimbunan di dalam hati. Kadar tembaga yang meningkat di dalam jaringan hati menyebabkan kerusakkan jaringan hati sehingga tembaga akan masuk dan menumpuk di dalam aliran darah. Tembaga kemudian akan mengendap di berbagai oragn tubuh, terutama pada ginjal, otak, susunan saraf pusat dan mata.Gangguan  ini akibat keracunan dari lahir.
Pengobatan: Pengobatan jangka panjang dengan D-penisilamin atau trientin hidroklorid. Kedua obat ini akan menyingkirkan timbunan tembaga dari dalam tubuh dengan cara mengikat tembaga dan dikeluarkan dari tubuh melalui urin. Diet seng asetat dan rendah tembaga adalah cara untuk mengobati penyakit Wilson.

Penisilamin menyebabkan beberapa efek samping yang serius:
* nyeri sendi
* gangguan saraf
* lupus eritematosa sistemik
* menurunnya seluruh komponen darah
* gangguan pembekuan darah
* reaksi alergik
Jika penderita mengalami efek samping penisilamin maka dosisnya dikurangi. Alternatif lainnya adalah dengan steroid yang digunakan untuk mengurangi reaksi sensitif. Trientin memiliki efek samping yang sangat sedikit tetapi harus dalam pengawasan yang ketat.

Pengobatan dengan seng juga efektif untuk menyingkirkan timbunan tembaga dalam tubuh. Seng adalah logam yang bekerja menghambat penyerapan tembaga dan mengikat tembaga dalam sel-sel usus halus hingga seluruh tembaga dikeluarkan bersama tinja kuranglebih 1 minggu kemudian. Keuntungan terapi dengan seng adalah efek samping seng yang tidak toksik bagi tubuh walaupun cara kerjanya lebih lambat dari obat-obat lain. Dengan cara ini memerlukan waktu 4 hingga 8 bulan hingga seng bekerja efektif menyingkirkan seluruh tembaga dari dalam tubuh.

Penderita juga diharuskan untuk menjalani diet rendah tembaga, dengan rata-rata asupan tembaga yang diizinkan 1,0 mg/hari. Makanan-makanan yang arus dihindarkan karena banyak mengandung tembaga adalah hati dan kerang-kerangan. Penderita juga diharuskan untuk mengawasi air yang mereka minum untuk menghindari peningkatan kadar tembaga di dalam darah. Yang terbaik adalah meminum air yang disuling.

        
 (mata yang terkena penyakit Wilson)

Penyakit hati yang disebabkan alcohol
Penyebab: Penyakit hati alkoholik sering terjadi dan merupakan masalah kesehatan yang bisa dicegah. Secara umum, jumlah alkohol yang dikonsumsi (berapa banyak dan berapa sering), menunjukkan resiko dan derajat kerusakan hati.

Kerusakan hati pada wanita lebih jelas terlihat daripada pada laki-laki. Pada wanita yang mengkonsumsi alkohol selama bertahun-tahun, kerusakan hati terjadi bila sehari minum sebanyak 2/3 ons alkohol murni. Sedangkan pada laki-laki, kerusakan hati terjadi bila dalam sehari mengkonsumsi sebanyak 2 ons alkohol murni. Tetapi banyaknya alkohol yang dapat merusak hati, bervariasi pada setiap orang.

Alkohol bisa menyebabkan 3 jenis kerusakan hati, yaitu:
o   Pengumpulan lemak (fatty liver)
o   Peradangan (hepatitis alkoholik)
o   Pembentukan jaringan parut (sirosis).

Alkohol menyediakan kalori tanpa zat gizi yang penting, menurunkan nafsu makan dan menyebabkan buruknya penyerapan zat-zat makanan karena efek racunnya pada usus dan pankreas. Sebagai akibatnya, orang yang secara rutin mengkonsumsi alkohol tanpa makan yang memadai, akan mengalami kekurangan gizi.
Pengobatan: Satu-satunya pengobatan untuk penyakit ini adalah berhenti minum alkohol. Tentu akan sangat sulit untuk melakukannya, dan kebanyakan penderita harus ikut serta dalam program formal untuk berhenti minum.
(penyakit hati alkoholik)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar